Entri Populer

Selasa, 18 Januari 2011

Kucing ku hilang

by Ibnu Rusd Asyakir on Monday, November 1, 2010 at 7:33am ( posting 18 Januari 2011)
             Berita anget bungkus martabak bawa coklat sebagai informasi yang datang ketelinga kita saja. Tentang pencurian yang berdekatan. Bukan kita bodoh menyikapi hal yang berulangkali terjadi tetapi kemalasan kita sebagai sosok sosial kepada lingkungan sekitar. Ternyata keterpurukan ekonomi buat beli beras dan makan anak bini kalo punya keluarga memberikan imajinasi kudu bertindak di luar kebenaran. Maling sepertinya lapangan pekerjaan aman untuk jaman kemalasan pihak yang bersenang senang. Untuk menghidupi paru-parunya ia mudah sekali dengan bekal pengalaman gasak jendela dan ringkus banda orang. berkali kali dengan radius yang sangat berdekatan, ho.ho.ho menang banyak doi..
             Kebiasaan berprofesi tentulah berawal dari pendekatan pergaulan dan ketertekanan terhadap kebutuhan. Gejolak jiwa halusinasi dan realita membiasakan sosok "WANTED" terus menerus menggaet harta orang ketika tidur terlelap, entah karena Hipnotis ilmu hitam (urban legend) atau maing itu sendiri yang makin setia terhadap profesinya sehingga selalu meningkatkan kemampuan. Tetapi ada kemungkinan pemilik rumah kurang status siaga seperti bencana Merapi di Jawa.
            Yang perlu di garis bawahi bukan langsung melapor polisi tetapi dimana keberpihakan aparat setempat dalam hal ini warga yang menjadi penjaga gawang jangan sampe kebobolan. 4-0 Maling menang telak tanpa wasit yang mengelak. Waduh bagaimana ini? tindakan apa seharusnya..
           Kucing gw aja hilang sore2..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar